Bogor, BSSN.go.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian melakukan pengukuhan bagi Taruna/i Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) TA 2023/2024. Pengukuhan ini berlangsung di Lapangan Bidar Alam Kampus Poltek SSN, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (26/9/2023).
Pada tahun ini Poltek SSN membuka pendaftaran untuk menjadi calon taruna/i di Poltek SSN. Tercatat sebanyak 3.996 peserta yang mendaftar. Dari jumlah pendaftar tersebut yang lolos menjadi taruna di Poltek SSN berjumlah 125 orang. Taruna/i ini berasal dari berbagai latar belakang suku dan daerah berbeda dari seluruh Indonesia. Dalam proses seleksinya, penerimaan taruna/I tahun ini dilakukan dalam 6 (enam) tahap, yakni seleksi administrasi, akademik, psikologi, kebugaran/kesehatan, wawancara, dan seleksi pantukhir yang dilaksanakan secara gratis bagi putra-putri terbaik Indonesia.
Acara Pengukuhan ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala BSSN Putu Jayan Danu Putra, Pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama BSSN, Pejabat Sat Induk Mabes TNI, Perwakilan Pusdik Intel Angkatan Darat, dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Kepala BSSN Hinsa Siburian memberikan selamat bagi orang tua dan taruna/i yang telah lolos menjadi mahasiswa/i yang akan menimba ilmu di Poltek SSN selama 4 tahun ke depan.
Saat sambutan, Hinsa mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi maupun komunikasi yang begitu besar dan kompleks, membuat manusia menciptakan dunia baru yakni ruang siber dimana bukan hanya kehidupan masayarakat yang ada selama ini yakni darat, laut, dan udara.
“Kehidupan dunia siber sama dengan kehidupan pada dunia nyata, yang mana kehidupan pada dunia ini dibagi menjadi dua yakni kehidupan kebaikan dan kehidupan kejahatan sehingga akan menjadi ancaman bagi kehidupan manusia, bangsa dan keutuhan negara,” ucap Hinsa.
Untuk menghadapi ancaman di darat, laut, maupun udara sudah ada TNI yang sangat komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman baik dari luar maupun dalam. Namun untuk ancaman di dunia siber diharapkan para taruna/taruni inilah menjadi garda terdepan untuk menjaga keamanan pada dunia siber.
“Oleh karena itu, pengukuhan ini merupakan wujud komitmen Badan Siber dan Sandi Negara untuk membangun sumber daya manusia keamanan siber dan sandi yang inovatif, kreatif dan memiliki karakter yang mencintai tanah air Indonesia,” ungkap HInsa.
Oleh karena itu mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia dalam menjaga keamanan siber dari berbagai ancaman di masa depan.
Hal itu tak lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia yang saat ini bergantung pada ekonomi digital. Kegiatan ekonomi digital dalam beberapa tahun terakhir meningkat pesat sehingga membutuhkan keamanan siber di dalamnya. Oleh karena itu Poltek SSN ini mendidik para taruna/taruni untuk menjadi patriot penjaga keamanan siber dari segala ancaman yang dapat merugikan masyarakat sekaligus menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
