default.agungkdev.com

Kepala BSSN Terima Audiensi Kapushansiber Kementerian Pertahanan

Jakarta-BSSN.go.id (17/9). Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian didampingi Kepala Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) BSSN Victor Prihatino Tobing, Direktur Pengendalian Informasi, Investigasi dan Forensik Digital BSSN Bondan Widiawan dan Direktur Proteksi Pemerintah BSSN Dwi Kardono menerima audiensi Kapala Pusat Pertahanan Siber (Pushansiber) Kementerian Pertahanan RI, Sarwono beserta beberapa anggota Pushansiber di Kantor BSSN Jakarta Selatan pada hari Kamis (17/9/2020).

Dalam kesempatan tersebut Sarwono menyatakan audiensi tersebut merupakan silahturahmi secara kelembagaan sebagai bagian dari upaya peningkatan kemampuan serta kualitas sumber daya manusia (SDM) Pushansiber.

“Ada green strategy tentang ketahanan satu data pertahanan yaitu penggabungan cadangan data lembaga terkait pertahanan. Pushansiber juga memiliki ide untuk membangun komunitas terkait hal tersebut, oleh karena kami memohon arahan dari Kepala BSSN,” ungkap Sarwono.

Sarwono menyatakan komunitas siber nasional yang sudah ada dirasa belum lengkap.

“Komunitas siber nasional ini mungkin juga belum lengkap, maka dari itu akan kami lengkapi dan kami tentu akan meminta masukan dari berbagai pihak,” tambah Sarwono.

Sarwono berharap BSSN bisa mengadakan kegiatan sharing sebagai media mengumpulkan masukan dari berbagai satuan yang ada untuk kemudian dapat didiskusikan bersama.

“Kami siap berkontribusi mana kala dibutuhkan, seperti ketika diadakan meeting bersama seluruh stakeholderkeamanan siber untuk sharing dan membahas rencana kegiatan kedepan. Kami siap mendukung BSSN,” tutup Sarwono.

Dalam kesempatan tersebut Hinsa menyampaikan tugas dan fungsi BSSN dalam melaksanakan tugas keamanan siber secara efektif dan efisien. Hinsa juga menyampaikan tentang situasi ruang siber di Indonesia.

“Selain memberikan berbagai manfaat, perkembangan teknologi juga memberikan tantangan baru bagi penyiapan strategi pertahanan dan keamanan siber di tanah air, baik ditingkat pemerintah, infrastruktur kritis nasional maupun masyarakat luas.”

“Untuk mewujudkan kedaulatan bangsa Indonesia di ranah siber diperlukan SDM yang andal; pengembangan hardware dan software karya mandiri; standar, regulasi dan kepatuhan; sinergi dan kolaborasi; serta kesiapsiagaan dan ketahanan,” ujar Hinsa.

“Untuk menangani insiden serangan siber, saat ini BSSN telah membangun Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktifitas insiden keamanan siber.

“BSSN juga membangun Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional dan National CISRT untuk menangani serangan siber serta membantu lembaga maupun instansi yang mengalami serangan atau gangguan siber,” tambah Hinsa.

Hinsa menyambut baik ide penyelenggaraan kegiatan sharing bersama yang diungkapkan oleh Kapushansiber.

“Saya kira pertemuan kita ini baru tahap awal, saya berharap untuk kedepan akan lebih banyak diskusi tentang rencana kegiatan kedepan, tentunya kita juga harus menyiapkan terlebih dulu tujuan dan strategi pencapaiannya,” tutup Hinsa.

Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN

BERITA BSSN TERBARU