Masyarakat Kota Padang memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti kegiatan Kampanye Literasi Keamanan Siber (KLIKS) yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Literasi dengan tajuk “Seminar dan Edukasi ke Masyarakat tentang Kesadaran Keamanan Data Pribadi” ini dihadiri lebih kurang 1200 peserta, melebihi target yang telah ditentukan oleh panitia. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 19 Agustus 2019 di Convention Hall Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Literasi ini diikuti oleh berbagai pihak antara lain tenaga pendidik, ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa, siswa sekolah maupun para pegawai di lingkungan Universitas dan masyarakat umum lainnya.
Kegiatan dibuka dengan Welcoming Speech dari Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Dr. Hasanuddin, M.Si., ia mengatakan bahwa “Dunia Siber bukan hanya sekedar masalah Teknologi Informasi saja, tetapi juga merupakan masalah nilai Budaya”. Sementara itu Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN Anton Setiawan, S.Si., M.M. sebagai Keynote Speaker dalam acara literasi ini juga berucap “Bicara mengenai dunia siber maka kita akan berbicara mengenai budaya suatu bangsa, gunakan social media untuk mempromosikan diri kita mengenai suatu yang produktif dan positif tentang diri kita”. Disampaikan pula oleh Anton bahwa BSSN memiliki dua tugas utama yakni melindungi keamanan nasional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Narasumber yang hadir dalam acara tersebut adalah Ibu Renita Asri, S.Kom., M.Sc. (Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas), Bapak Yudi Prayudi, M.Kom (Kepala Pusat Studi Forensika Digital UII) dan Bapak Prof. Phil Gusti Asnan (Dosen Jurusan Sejarah, FIB, Universitas Andalas Padang). Tujuan diselenggarakannya kegiatan literasi ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan dalam bidang keamanan informasi terutamanya keamanan data pribadi.
Dalam Paparannya Renita Asri, S.Kom., M.Sc. menyampaikan tentang cara kita menjaga diri didunia maya, sedangkan Yudi Prayudi, M.Kom menyampaikan tata cara kita bersikap dalam bermedia social. Lain halnya dengan Prof. Phil Gusti Asnan yang mengingatkan bahwa jikalau kita lalai terhadap orang-orang yang buta akan teknologi media informasi dan internet adalah suatu kecerobohan yang fatal. Bahwa pada intinya semua narasumber mengingatkan dan mengajarkan kita untuk berpikir sebelum klik menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya.
Di akhir acara dilakukan pengundian doorprize pada peserta yang telah melakukan registrasi dan mengisi kuesioner yang disediakan oleh panitia dalam format on line. Acara yang dipandu oleh MC Olla dan Ucup ini semakin semarak dengan penampilan grup band lokal yang menyajikan lagu-lagu populer. Selain itu acara juga diisi oleh Influencer Shaza Belladona yang menyampaikan tips dan trik dalam bermedia sosial.
