Bogor, BSSN.go.id – Kepala Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Viktor Tobing, memberikan Kuliah Umum dihadapan 275 civitas akademika Universitas Pertahanan yang terdiri dari mahasiswa S2, S3 dan tenaga pengajar dari ruang NOC Pustik Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat pada hari Rabu (23/9/2020).
Kuliah Umum diikuti secara virtual sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Dalam kesempatan tersebut, Victor memaparkan tentang kerangka Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN).
“Kemampuan melindungi NKRI dari ancaman siber merupakan bagian dari upaya mengamankan kebijakan pembangunan nasional. Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan nasional BSSN menyusun Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN) yang terdiri dari lima pilar.
“Ketahanan siber nasional, Kerangka Hukum Nasional yang Fleksibel dan Adaptif, Pembangunan Kapasitas dan Budaya Keamanan Siber Nasional, Ekonomi Digital, Kerjasama Internasional merupakan Lima Pilar SKSN,” ungkap Viktor.
“SKSN Indonesia mendukung visi terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong. Tujuan strategisnya adalah terwujudnya keamanan siber nasional untuk mencapai keamanan nasional dan peningkatan perekonomian nasional serta mewujudkan kapabilitas siber kelas dunia.” tambah Viktor.
Pada akhir paparannya Viktor menyampaikan keberhasilan pelaksanaan SKSN memerlukan dukungan penuh dari seluruh komponen bangsa baik yang berada di sektor pemerintahan, sektor swasta, sektor akademik. SKSN juga memerlukan penguatan dasar hukum seperti Undang-Undang Ketahanan dan Keamanan Siber. Kerja sama di berbagai tingkat dengan berbagai negara juga akan mendukung keberhasilan pelaksanaan SKSN.
Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN