Depok, BSSN.go.id – Sekretaris Utama BSSN, Syahrul Mubarak, berdasarkan Keputusan Kepala BSSNNomor 176 Tahun 2020 tentang Pemberhentian dari Jabatan Administrator dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BSSN, melantik dan mengambil sumpah Intan Rahayu sebagai Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional dan Arisriyanto sebagai Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional. Pelantikan berlangsung di Aula BSSN, Depok, Jawa Barat dihadiri secara virtual oleh Pejabat Eselon I, II, III dan IV di Lingkungan BSSN. Kamis (5/11)
“Pejabat yang dilantik hari ini merupakan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama baru yang telah mengikuti seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,” tutur Syahrul.
Syahrul menyatakan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama memiliki peran penting dan strategis dalam struktur organisasi pemerintah. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama merupakan jabatan yang menjembatani operasional kebijakan dan program pimpinan.
“Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dituntut untuk mampu membangun kerja sama dan sinergi dengan berbagai sektor, baik pemerintah, infrastruktur vital nasional, dan ekonomi digital, dalam menyelenggarakan fungsi sesuai dengan kewenangannya masing-masing,” kata Syahrul.
Dalam sambutannya Syahrul menyampaikan seleksi terbuka mempunyai makna dan sasaran terhadap peningkatan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan.
“Proses seleksi terbuka harus dilewati, selain merupakan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan, juga diharapkan agar Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang terpilih memiliki kompetensi yang sesuai, kualifikasi pendidikan yang baik, rekam jejak yang bagus serta memiliki integritas yang tinggi. Pejabat yang terpilih merupakan pejabat yang diharapkan mampu mengemban tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” tegas Syahrul.
Dalam kesempatan tersebut Syahrul mengingatkan tentang capaian pelaksanaan tugas dan penyusunan laporan kinerja.
“Saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran 2020, maksimalkan penyerapan anggaran dengan senantiasa kedepankan prinsip efektif, efisien dan aman. Jadikan pengalaman tahun 2019 sebagai pembelajaran, mari kita perjuangkan kembali capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan BSSN.
Syahrul berharap pejabat yang baru dilantik dapat segera berkoordinasi dengan seluruh unit kerja di BSSN agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya selaku aparatur pemerintah dapat berjalan dengan baik demi kepentingan pembangunan bangsa dan negara serta kemajuan BSSN.
Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN