Depok, BSSN.go.id – Dalam rangka menjamin mutu lulusan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), sebagaimana diamanatkan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSSN melaksanakan sertifikasi kompetensi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan sertifikasi kompetensi bidang keamanan siber dan sandi. Kegiatan tersebut berlangsung di Pusat Pengembangan SDM BSSN Depok, Jawa Barat, pada tanggal 18-20 September 2023.

LSP BSSN merupakan LSP P2 yang dibentuk untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi SDM internal, SDM pemasok (Taruna Poltek SSN), dan SDM dari jejaring kerja (stakeholders) yang telah mengikuti pelatihan bidang keamanan siber dan sandi.

Kegiatan ini dilaksanakan bagi Taruna Poltek SSN semester VIII Program Studi Rekayasa Keamanan Siber sebanyak 55 orang dengan Asesor Kompetensi dari BSSN sebanyak 14 orang. Sertifikasi kompetensi bagi Taruna Poltek SSN dilaksanakan pada skema Junior Penetration Tester (JPT) sebanyak 17 orang, L1 Security Operations Center Analyst (L1 SOC Analyst) sebanyak 20 orang, dan Asisten Auditor Keamanan Informasi (AAKI) sebanyak 18 orang.

Melalui sertifikasi kompetensi Taruna Poltek SSN itu, memastikan adanya “link and match” antara kompetensi lulusan Poltek SSN dengan kebutuhan organisasi BSSN serta mewujudkan SDM keamanan siber dan sandi yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN