Antusiasme masyarakat Bali luar biasa, 1300 orang hadir dalam Kampanye Literasi Keamanan Siber (KLIKS) yang digelar oleh BSSN. Acara bertajuk “Seminar dan Edukasi ke Masyarakat tentang Kesadaran Keamanan Data Pribadi” berlangsung pada tanggal 19 Okotber 2019 di ICC Bali – Mal Bali Galeria. Dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, KLIKS BSSN diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, dari mulai ibu rumah tangga, siswa sekolah, mahasiswa, tenaga pengajar, praktisi dan banyak lagi.
Sambutan hangat dari Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN Anton Setiawan, S.Si., M.M., membuka rangkaian KLIKS BSSN. Dalam sambutannya, masyarakat dihimbau agar dapat mengunakan teknologi secara bijak dan berbudaya, dengan menyelaraskan kehidupan nyata dan maya. Pemanfaatan ruang digital harus tetap disertai etika dalam penggunaannya. Tata krama digunakan tidak hanya di dunia nyata, namun harus dapat diaplikasikan di dunia maya.
Narasumber pertama yaitu Dosen Fakultas Informatika dan Komputer Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, S.T., M.Kom. menyampaikan hasil survey tahun 2018 tentang pengguna internet di Indonesia. Pengguna internet terbanyak berada direntang 15-19 tahun, oleh karena itu diperlukan literasi dan edukasi tentang cara penggunaan internet yang baik. Wujudkan internet sehat dengan membatasi informasi pribadi dan mengatur diri sendiri agar selalu bijak dalam berinternet.
Paparan selanjutnya Dosen Fakultas Teknik elektro Universitas Udayana, Dr. Ir. Dewa Made Widarta menyampaikan bahwa perkembangan teknologi menyebabkan perubahan perilaku dalam masyarakat. Masyarakat, saat ini telah menggunakan berbagai aplikasi untuk mendukung kesehariannya, salah satunya adalah media sosial. Media sosial harus dapat diperhatikan keamanannya, dengan cara menggunakan password yang kuat, aktifkan multi-factor otentikasi dan selalu mengupdate security setting yang disediakan oleh setiap platform.
Selain informasi dan pengetahuan dari para narasumber tentang keamanan data pribadi, acara juga dimeriahkan dengan hiburan dan pembagian doorpize. Pesan utama dari kegiatan, selalu lindungi keamanan data pribadi dan tetap bijaksana di ruang siber, karena jejak digital tidak dapat dihilangkan dan mempengaruhi citra kita di masa depan. Mari sebarkan hal-hal positif melalui media sosial.
Semangat masyarakat Bali memberikan rasa optimis bahwa literasi BSSN perlu selalu hadir di tengah masyarakat, agar pengetahuan dan informasi terkait keamanan siber dapat diterima secara luas, dalam rangka mendukung terciptanya lingkungan siber yang aman dan nyaman. Terima kasih Bali! Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat dan sampai jumpa di kota-kota selanjutnya.
