Jakarta (21/2) – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kota Bontang, Pemerintah Kota Bogor melaksanakan Penandatanganan Kerjasama Teknis (PKS) dalam pemanfaatan Sertifikat Elektronik yang dilaksanakan di Auditorium Roebiono Kertopati BSSN, Jakarta.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala Balai Serfikasi Elektronik (BSrE) Rinaldy dengan Kadiskominfo Prov. Jambi Nirwan Ilyas, Kadiskominfo Prov. Bengkulu Medy Febriansyah, Kadiskominfo Kota Bontang Dasuki, dan Kadiskominfo Kota Bogor Firdaus yang disaksikan oleh Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak.
Tujuan dari PKS ini adalah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik melalui penerapan Sistem Elektronik yang aman di lingkungan Pemerintah Provinsi atau Kota khususnya dalam perijinan.
Dalam sambutan Sekretatis Utama BSSN menyampaikan bahwa sertifikat elektronik terbukti mampu mewujudkan efisiensi di berbagai sektor pemerintah, yang diberikan kepada sekitar enam puluh tiga instansi pusat dan daerah, dengan rincian delapan belas instansi pusat, tiga BUMN dan empat puluh tiga instansi yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dengan jumlah sistem elektronik yang bervariasi pada masing-masing institusi.
Penerapan sertifikat elektronik pada sistem layanan bebasis elektronik pada sistem layanan berbasis elektronik di Diskominfo, baik pada sistem pelayanan terpadu satu pintu, penanaman modal, dan sistem lainnya, mampu memberikan jaminan keamanan dengan tetap menjamin ketersediaan dan keandalan sistem sertifikat elektronik.
PKS yang dilakukan antara BSSN dan Pemerintah Daerah ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dalam menciptakan keanaman siber. Dan diharapkan perjanjian kerjasama ini, sertifikat elektronik dapat diimplimentasikan dengan penuh komitmen dan langkah kongkrit sesuai dengan lingkup kerjasama oleh seluruh pihak sehingga perlindungan sistem layanan berbasis elektronik dapat terlaksana dengan baik.
