Bogor, BSSN.go.id – Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkolaborasi dengan Bank Sinarmas kembali menggelar webinar dan kompetisi Wreck Information Technology (WRECK-IT) yang ketiga bertema “Go Deep into Cyber-Physical Security, Towards Resilient Cyber Environment” secara daring pada 8 Agustus – 15 September 2022 (15/9/2022).
Wakil Kepala BSSN Luki Hermawan menjadi keynote speaker dalam kesempatan tersebut. Hinsa menyampaikan materi tema “WRECK-IT 3.0 “Go Deep into Cyber-Physical Security, Towards Resilient Cyber Environment.”
Kegiatan berikutnya adalah sesi webinar pertama yang mengambil tema “Data Protection and Data Privacy in the Midst of Hyperconnected Smart Machines.” Webinar tersebut menampilkan pembicara principal ICS cybersecurity consultant auditor Pedro L. Putu Wirya, founder INDO CISC dan PT Riset Kecerdasan Buatan Budi Rahardjo, dan IT security analyst PT PLN Mukhamad Faiz Fanani.
Sedangkan webinar sesi kedua mengambil tema “Efficient Security and Privacy Protection for Emerging Smart Device Communication” dengan narasumber security risk manager dan product security architect ASML Fal Sadikin.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Poltek SSN Tjahjo Khurniawan menyebut teknologi yang kini telah menyentuh seluruh lapisan masyarakat harus diimbangi dengan kesadaran keamanan siber. Tjahjo menyebut pada 2021 saja, BSSN mencatat ada 1,6 miliar serangan siber di berbagai lintas sektor.
“Misi utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian keamanan siber masyarakat serta membangun talenta siber nasional,” kata Tjahjo.
Dalam WRECK-IT 3.0 tersebut juga digerlar serangkaian perlombaan Capture the Flag berjenis jeopardy dan attack/defense yang ditujukan kepada masyarakat umum khususnya pegiat keamanan siber.
Biro Hukum dan Komunilkasi Publik – BSSN