default.agungkdev.com

Perkuat Dasar Pengembangan SDM Bidang Keamanan Siber, BSSN Gelar Konvensi Nasional Rancangan Standar Kompetesi Kerja Nasional Indonesia

Jakarta, BSSN.go.id – Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian BSSN, Suharyanto, membuka Konvensi Nasional Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Security Operation Center (SOC) yang digelar secara daring oleh BSSN pada hari Sabtu (26/9/2020).

Kegiatan Konvensi Nasional SKKNI Bidang SOC tersebut dimaksudkan untuk melakukan penajaman unit kompetensi SDM bidang keamanan siber agar bisa profesional dan berdaya saing.

“SOC mencerminkan infrastruktur jalur pertukaran informasi digital sekaligus tingginya pemanfaatan jaringan informasi di indonesia.  Tingginya pemanfaatan jaringan informasi tersebut berjalan beriringan dengan naiknyajenis dan jumlah ancaman terhadap keamanan jaringan tersebut,” ujar Suharyanto.

“Sepanjang tahun 2019, Sistem Monitoring Mata Garuda mendeteksi 290,3 juta serangan siber ke jaringan internet Indonesia. Sebagian besar serangan tersebut merupakan percobaan pembocoran data menggunakan metode malware. Namun demikian dibandingkan dengan besarnya jumlah serangan siber tersebut, jumlah aduan publik terkait insiden relatif masih kecil,” lanjut Suharyanto.

Mengacu dari fakta tersebut, Suharyanto berpendapat diperlukan solusi keamanan yang efektif. Suharyanto juga menyatakan untuk mencapai keamanan jaringan yang optimal selain diperlukan visibilitas kemungkinan serangan di segala aspek jaringan juga dibutuhkan SDM yang berkualitas.

“Perumusan SKKNI Bidang SOC diharapkan dapat mendukung misi pemerintah dalam memberikan jaminan keamanan informasi di seluruh sektor sehingga mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.”

“Saya berharap SKKNI Bidang SOC ini dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan dan pelatihan dalam pengembangan kurikulum dan program pendidikan/pelatihan bagi dunia usaha/industri dalam menyusun uraian jabatan dan penilaian kompetensi pegawai serta bagi institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya,” tutup Suharyanto.

Kepala BSSN, Hinsa Siburian, yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak seraya memberikan ucapan dorongan semangat kepada seluruh peserta.

“Saat ini kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat cepat, namun demikian walaupun kita terlambat dalam kemajuan teknologi tetapi saya yakin melalui pengembangan kapasitas dan kualitas SDM yang baikkita mampu berlari mengejar keterlambatan tersebut,” ujar Hinsa.

204 peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok diskusi efektif membahas dan memberikan tanggapan terhadap unit-unit kompetensi yang ada dalam rancangan SKKNI Bidang SOC. Hasil pembahasan rancangan SKKNI Bidang SOC tersebut kemudian disepakati secara aklamasi/voting.

Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi Mulyanto, Plt. Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Muchtar Azis, Pengarah Tim Perumus Skkni Bidang SOC Eko Kuswardono Budiardjo, Ketua Tim Perumus SKKNI Bidang SOC I Made Wiryana serta pejabat BSSN lain yang terkait turut serta dalam kegiatan tersebut.

Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN

BERITA BSSN TERBARU