Semarang, BSSN.go.id – Di satu sisi, penggunaan teknologi kini sedemikian luas dan semakin dalam menghubungkan semua aspek kehidupan namun di sisi lain ancaman terhadap tata kelola dan sistem teknologi juga semakin meningkat. Dibutuhkan mekanisme pengamanan informasi yang mumpuni untuk melindungi sistem elektronik. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN, Anton Setiyawan ketika menyampaikan keynote speech workshop Penerapan Standar Algoritme Kriptografi untuk Sektor Ekonomi Digital yang bersifat Interoperabilitas yang dilaksanakan di Hetero Space UMKM Center, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/10).
“Penerapan Algoritme Kriptografi menjadi keharusan bagi semua penyelenggara sistem elektronik mengingatKriptografi merupakan kunci dasar pengamanan informasi walaupun teknik pengamanan informasi akan terus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi,” ungkap Anton.
Anton menyatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk menginventarisasi informasi penerapan algoritme kriptografi penyelenggara sistem elektronik dalam rangka pembangunan crypto library BSSN.
“Crypto library BSSN nantinya dapat digunakan oleh seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik untuk memperkaya dan memperbaharui informasi algoritme kriptografi sistem elektronik sehingga lebih aman,” tambah Anton.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Subdit Proteksi Informasi Perdagangan Berbasis Elektronik BSSN, Baderi, menyatakan selain digunakan untuk membantu implementasi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, informasi dalam Crypto library BSSN juga bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan peraturan terkait sepeti misalnya Peraturan tentang Penerapan Algoritme Kriptografi yang nantinya dijadikan acuan layanan BSSN kepada para pemangku kepentingan keamanan siber dalam menerapkan algoritme kriptografi.
Sandiman Muda pada Subdirektorat Proteksi Informasi Perdagangan Berbasis Elektronik BSSN, Sandromedo Christa Nugroho, narasumber kegiatan workshop, memberikan materi Pengantar Kriptografi untuk memberikan pemahaman mendasar kepada peserta workshop mengenai Algoritme Kriptografi.
“Algoritme Kriptografi adalah prosedur perhitungan yang dirumuskan dengan baik dan berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan, integritas, otentikasi dan nirsangkal data,” papar Sandromedo.
Kemudian Sandiman Muda pada Subdirektorat Proteksi Informasi Perdagangan Berbasis Elektronik BSSN, Fadly Achmad, menjelaskan tentang Penerapan Algoritme Kriptografi pada Sistem Elektronik.
“Sebenarnya penerapan Algoritme Kriptografi tanpa kita sadari telah kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti misalya pada layanan/aplikasi pesan singkat/chat, kartu sim telepon selular, uang elektronik maupun komponen sistem elektronik berbasis web seperti sistem login, transport data, sistem email, database dan berbagai komponen lainnya,” tutur Fadly.
Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN