Jakarta, (18/4) Kepala BSSN Dr. Djoko Setiadi, M.Si hadir di Rapat Koordinasi tingkat Menteri membahas pengamanan pemilu pasca pencoblosan. Rapat dipimpin Menko Polhukam Wiranto, turut hadir diantaranya Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly, Menkominfo Rudiantara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jaksa Agung HM Prasetyo. Rakor dilaksanakan di ruang Bima kantor Kemenko Polhukam.
Tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu serentak telah berjalan aman, tertib dan lancar serta damai. Kondisi ini tentunya tidak terlepas dari peran serta pemangku kepentingan, yaitu peserta pemilu, pemerintah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan serta seluruh masyarakat Indonesia. Partisipasi pemilih mencapai 80,90 % telah melampui target yakni 77,5 %.
Rapat Koordinasi ini membahas situasi nasional pasca pemilu yaitu TNI dan Polri merupakan institusi negara yang dalam hal Pemilu ditempatkan pada posisi netral, tidak masuk dalam kontestasi pemilu dan tidak berpihak kepada siapapun, TNI Polri dan intitusi terkait telah disumpah untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, tetap bersatu padu menghadapi kemungkinan berbagai ancaman yang dapat mengganggu keamanan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa.
Menkopolhukam mengingatkan kepada segenap masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan tindakan anarkis yang melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sambil nunggu hasil resmi perhitungan oleh KPU.
Dalam rangka pengamanan pemilu 2019, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, ikut berperan dalam pengamanan teknologi informasi (TI) di KPU. Saat ini BSSN bekerja sama dengan KPU, BIN, POLRI, Kemenkominfo, BPPT, dan ISP (telkom dan moratel), telah berupaya mengamankan TI KPU. BSSN membantu penerapan tata kelola keamanan informasi sesuai standar SNI ISO/IEC 27001 pada KPU dan meningkatkan kesadaran keamanan informasi pada lingkungan KPU dengan melakukan diseminasi dan sosialisasi literasi keamanan siber.
Untuk memperkuat tugas BSSN dalam dalam pengamanan TI KPU, BSSN membentuk tim satuan tugas pengamanan TI KPU (tim satgas BSSN). Tujuan dibentuk tim satgas BSSN tersebut yakni mengamankan penyelenggaraan pemilu tahun 2019 dapat lebih terarah, tepat sasaran, dan selalu update infomasi sehingga penanganan dapat lebih cepat dan responsif. (FMN)
