Dalam konteks kemanan siber perlu digaris bawahi bahwa tiga pilar utama dalam suatu sistem yaitu people, process dan technologies yang merupakan sebagai pembangunan sistem pertahanan dan ketahanan siber adalah people atau sumber daya manusia. Tanpa adanya dukungan sumber daya manusia yang berkompeten dan berdaya saing maka sebuah sistem tidak dapat terselenggara dengan aman dan nyaman. Dalam hal ini, pada sector pemerintah maka sumber daya manusia yang dimaksud adalah Aparatur Sipil Negara dan aparatur TNI/POLRI. Target Utama BSSN terkait sumber daya manusia sepanjang tahun 2019 hingga 2 (dua) tahun kedepan adalah perumusan standar kompetensi dan standar jabatan, baik bagi ASN, TNI, POLRI maupun bagi tenaga kerja di bidang siber.

Perumusan standar kompetensi dan standar jabatan bidang siber diharapkan dapat menjadi pondasi dalam pengembangan kompetensi SDM bidang siber yang terpercaya, professional dan handal. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun ekosistem yang kondusif untuk menciptakan kemanan siber di Indonesia.

Rapat ini dibuka oleh Direktur Pengendalian Sumber Daya Manusia, Deputi IV ibu Dame Ria Munthe, S.E. Acara ini diselenggarakan di Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta pada tanggal 29 Mei 2019. Dalam kegiatan ini diikuti dari berbagai sektor pemerintah baik sipil maupun militer, dalam rapat ini di selenggarakan pembahasan yang di utarakan oleh masing-masing instansi, baik itu berupa laporan keadaan yang ada maupun yang ingin di selenggarakan kedepannya mulai dari factor pendukung sampai kekurangan yang ada disuatu instansi. (ASP/Yoko)