default.agungkdev.com

Rawan Ancaman Siber di Pemerintahan Daerah, BSSN Adakan FGD Penyusunan Profil Risiko Keamanan Siber Sektor Pemda

Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Profil Risiko Keamanan Siber Pemerintah Daerah Tahun 2023, yang diadakan secara hybrid di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta Selatan pada Kamis (30/3/2023).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Hasto Prastowo.

Hasto mengatakan, informasi telah menjadi aset penting dan sangat berharga bagi suatu organisasi. Keamanan informasi dapat diwujudkan dengan menjaga informasi dari seluruh ancaman yang mungkin terjadi dalam upaya untuk memastikan atau menjamin kelangsungan bisnis organisasi.

“Risiko dapat timbul dimana saja dalam organisasi, baik proses, aktivitas, unit bisnis dan lokasi geografisnya. Oleh karena itu, setiap unit dalam organisasi wajib memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengedalian risiko,” ujar Hasto.

Pada tahun 2023, BSSN melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah melakukan pemetaan profil risiko keamanan siber di sektor Pemerintah Daerah.

“Proses pemetaan profil pengelolaan risiko keamanan siber difokuskan terhadap perangkat daerah yang bergerak di bidang keamanan informasi dan teknologi informasi yaitu di Dinas Komunikasi dan Informatika setiap provinsi di Indonesia,” ungkap Hasto.

Dengan dilakukannya pemetaan profil pengelolaan risiko keamanan siber ini dapat diketahui seberapa besar tingkat pengelolaan pemerintah daerah dalam kegiatan manajemen risiko untuk mewujudkan keamanan siber di setiap daerahnya.

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada pemda dalam menghadapi ancaman siber dengan membantu melakukan pemetaan profil risiko keamanan siber di setiap pemerintah daerah, dengan hasilnya yang didapatkan adalah tersusunnya peta profil risiko keamanan siber khusus sektor pemda.

Diharapkan dapat memberikan pemda strategi dalam menghadapi potensi risiko keamanan siber dengan menerapkan prosedur antisipasi jika risiko tersebut terjadi, tidak mengakibatkan dampak yang serius bagi organisasi dan masyarakat.

FGD ini dibagi menjadi 2 sesi, dimana sesi pertama merupakan sesi diskusi yang menghadirkan narasumber Chandra Yulistia selaku Auditor dan Konsultan Keamanan Informasi, dengan materi Urgensi Profil Risiko Keamanan Siber dalam Penerapan Keamanan SPBE pada Sektor Pemerintah Daerah dimoderator oleh Guruh Prasetyo. Sedangkan pada sesi 2 merupakan sesi Pengisian Cheklist Profil Risiko yang dipandu oleh Chandra Yulistia kembali.

Diikuti sebanyak 430 peserta secara daring, dan hadir secara luring diantaranya staf pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Bekasi, Pemkot Depok, Pemkot Bogor, dan Pemkot Tangerang Selatan.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN ©2023

BERITA BSSN TERBARU