Depok, BSSN.go.id – Pemerintah Indonesia melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia sepakat melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Inggris terkait peningkatan kapasitas dalam bidang keamanan siber lewat pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua negara.
Kerja sama yang berjalan sejak 2018 itu akan dilanjutkan hingga lima tahun ke depan, terhitung sejak dilakukannya penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian dengan Wakil Perdana Menteri Inggris Oliver Dowden di Rumah Inspirasi BSSN, Depok, Jawa Barat pada Senin (26/6/2023).
Dalam sambutannya, Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas perkembangan kerja sama keamanan siber antara Indonesia dengan Inggris.
“Saya mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai dalam kerja sama ini sejak tahun 2018 lalu. Kami telah sepakat untuk terus melanjutkan kerja sama ini yang ditandai dengan penandatanganan pembaruan MoU,” kata Hinsa.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, dalam pertemuan ini juga membahas program pengembangan kapasitas yang akan dilaksanakan secara bersama-sama oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Inggris. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam bidang keamanan siber melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua negara.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan program ini sesuai dengan kesepakatan yang telah kami susun. Karena kami sangat menyadari pentingnya kolaborasi sebagai kunci untuk menciptakan ruang siber global yang terbuka, aman, stabil, dan bertanggung jawab,” jelas Hinsa.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat tahun 2017 itu juga mengatakan bersamaan dengan kegiatan tersebut juga dibahas mengenai isu-isu penting dalam keamanan siber. Pemerintah Indonesia melalui BSSN berkomitmen untuk melanjutkan dialog dan koordinasi yang intensif guna mencapai keamanan siber yang lebih baik.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan dukungan dari Pemerintah Inggris dalam upaya BSSN mewujudkan keamanan siber di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Wakil Perdana Menteri Inggris Oliver Dowden, pertemuan ini sangat penting untuk menunjukkan komitmen Inggris melalui kerja sama keamanan siber, seperti tertuang pada Peta Jalan Kemitraan (UK-RI Partnership Roadmap) kedua negara.
“Saya berharap melalui pertemuan ini kita juga dapat mendiskusikan beberapa langkah untuk meningkatkan kerja sama kedua negara melalui MoU dan program pengembangan kapasitas yang ada,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan senang bisa datang ke Indonesia. Ini adalah kunjungan pertamanya. Sebuah kehormatan baginya untuk bisa berada di Kantor Utama BSSN.
Turut hadir mendampingi Wakil Kepala BSSN Suntana, Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dominggus Pakel, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Sulistyo, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas, serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama BSSN.
Sedangkan hadir mengampingi Wakil Perdana Menteri Inggris: Wakil Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia Matthew Charles Downing; Sekretaris Senior Kantor Kabinet Phoebe Bowell; Penasihat Khusus Kantor Kabinet Lucy Noakes; Head E&D Kedubes Inggris Sam Hayes; Head of Media and Comm Kedubes Inggris Jeff Matthewman; Media Officer Kantor Kabinet Joseph Potts; Adviser IPCP Kedubes Inggris Devi Zega; dan Deputy Head Media and Comms Kedubes Inggris Faye Belnis.
Biro hkum dan Komunikasi Publik BSSN ©2023RM/YH