Depok, BSSN.go.id – Dalam rangka memperkuat soliditas berbagai pemangku kepentingan keamanan siber sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK), media dan transportasi, Direktorat Keamanan Siber dan Sandi TIK, Media dan Transportasi, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pembinaan Kapasitas Keamanan Siber Sektor Logistik dan Media selama dua hari pada 21-22 Maret 2022 di Aloft Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022).
Membuka kegiatan Direktur Keamanan Siber dan Sandi TIK, Media dan Transportasi BSSN Retno Artinah Suryandari menyatakan berkaca pada data hasil monitoring keamanan siber nasional tahun 2021 yang dilakukan oleh BSSN, pelaku sektor TIK, media dan transportasi Indonesia harus segera mengambil langkah strategis untuk merespon besarnya tantangan keamanan siber yang ada.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/03/WEB-1-2-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 1″][/et_pb_image]“BSSN mendeteksi 1,6 milyar anomali trafik yang bisa saja merupakan serangan siber teknis dan sosial. Spektrum risiko dari ancaman tersebut diantaranya kebocoran, pencurian, dan penyalahgunaan data pribadi, yang diikuti serangan terhadap proses bisnis layanan penyelenggara sistem elektronik sektor logistik dan sektor infrastruktur informasi vital nasional,” ungkap Retno.
Retno juga menyatakan ancaman serangan siber terus berkembang dan membutuhkan kesadaran semua pemangku kepentingan keamanan siber yaitu BSSN, instansi pengatur dan pengawas sektor, penyelenggara sistem elektronik, dan komunitas atau masyarakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan keamanan dan ketahanan siber Indonesia.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/03/WEB-6-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 6″][/et_pb_image]“Pengelolaan perlindungan sektor logistik dari ancaman siber merupakan hal yang wajib dan mutlak dilakukan mengingat serangan siber terhadap sektor tersebut dapat menyebabkan terganggunya perekonomian, pertahanan dan keamanan. Begitupun serangan siber pada sektor media yang merupakan corong utama informasi publik dapat mendistorsi penyampaian informasi sehingga berimbas pada keamanan dan keselamatan maupun rusaknya reputasi atau citra negara di mata masyarakat dan internasional,” ungkap Retno.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/03/WEB-2-2-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 2″][/et_pb_image]Retno mengungkap hal tersebut merupakan alasan BSSN menggelar berbagai kegiatan penguatan pengelolaan keamanan siber seperti rapat koordinasi peningkatan kapasitas sektor, kegiatan security awareness, edukasi dan literasi keamanan informasi, sosialisasi kebijakan di sektor media, serta asistensi pengelolaan keamanan melalui kegiatan manajemen risiko dan pengukuran kematangan.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/03/WEB-5-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 5″][/et_pb_image]“Tentunya dalam menjalankan tugas pengelolaan keamanan siber secara nasional, BSSN tidak bisa sendiri, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak, dalam hal ini pemangku kepentingan keamanan siber sektor logistik dan media,” ungkap Retno.
Retno berharap forum diskusi tersebut dapat menjadi sarana menyamakan persepsi dalam membuat strategi sinergi dan kolaborasi serta wahana berbagi informasi kebijakan dan penerapan keamanan siber.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/03/WEB-4-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 4″][/et_pb_image]Pada hari pertama kegiatan tersebut Sandiman Madya pada Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN Claudia Dwi Amanda membahas tren dan ancaman siber Sektor TIK dengan peserta berasal dari perwakilan Direktorat Jenderal Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan, Kementerian Pergubungan, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (ASPERINDO), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), dan Institut Supply Chain dan Logistik (ISLI).
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/03/WEB-3-2-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 3″][/et_pb_image]Pada hari kedua Amanda membahas tren dan ancaman siber Sektor Media dengan peserta perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Asosiasi Media Siber Indonesia, Serikat Media SIber Indonesia, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia, dan juga Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan BSSN.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN