Jakarta-BSSN.go.id (7/9). Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat beradaptasi menerapkan new normalsalah satunya dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet sebagai alat bantu menjalankan berbagai aktifitas kehidupan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Semakin tingginya frekuensi dan durasi masyarakat mengakses ruang siber dan menggunakan beragam aplikasi berbasis internet untuk memenuhi beragam kebutuhannya tersebut banyak dimanfaatkan oleh penjahat siber.
Pada banyak kasus, threat actor menggunakan antusiasme masyarakat menggunakan internet sebagai pembuka jalan untuk melakukan intrusi yang tidak sah pada suatu infrastruktur TI melalui penyebaranmalware, virus, ransomware serta spam email sehingga upaya pencurian data sensitive/pribadi atau insiden siber lainnya bisa lebih mudah dilakukan.
Pusat Operasi keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat ada 88.414.296 serangan siber telah terjadi sejak 1 Januari hingga 12 April 2020. Jenis serangan siber pun beragam, mulai dari malicous email phising, web defacement hingga malicious software (malware) yang akhir-akhir ini banyak diberitakan.
Berlatar belakang berbagai hal tersebut, BSSN menggelar online talkshow #SIBERMINBaPeR (Sibermin Bawa Pesan Siber) untuk lebih memperkenalkan BSSN dan memberikan literasi serta membuka pemahaman serta membangun kepedulian masyarakat tentang pentingnya kepedulian pada berbagai risiko dan jenis serangan siber. Diharapkan masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan kepedulian terhadap keamanan ruang siber yang dalam kegiatan tersebut diwakilkan melalui tagar #JagaRuangSiber dan #ShareYangBaik. Kegiatan tersebut menyasar masyarakat umum segala lapisan umur tanpa memperhatikan latar pendidikan, profesi dan predikat/identitas sosial lainnya.
Kegiatan #SIBERMINBaPeR dapat diikuti melalui media video conference maupun melalui live di kanalYoutube BSSN. 1000 orang mendaftar mengikuti #SIBERMINBaPeR “Kita dan Jejak Digital” yang digelar pada hari Kamis (6/8/2020) dan 1.570 orang mendaftar mengikuti #SIBERMINBaPeR “Kita dan Malware” pada hari Kamis (3/9/2020).
#SIBERMINBaPeR “Kita dan Jejak Digital” menghadirkan Ketua Umum Siberkreasi Yosi Mokalu dan Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN Anton Setiyawan, sedangkan #SIBERMINBaPeR “Kita dan Malware” menghadirkan CEO Reblood Leonika Sari dan Direktur Deteksi Ancaman BSSN Sulistyo dengan moderator dari BSSN Muda. Sekretaris Utama BSSN, Syahrul Mubarak, dalam kedua kegiatan tersebut memberikan keynote speech sekaligus membuka kegiatan.
Selain mendapatkan pengetahuan dan jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepada narasumber, peserta juga berkesempatan mendapatkan hadiah dengan mengikuti berbagai kuis dan kompetisi yang digelar selama acara berlangsung. Peserta juga mendapatkan sertifikat tanda keikutsertaan.
Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN
