default.agungkdev.com

Sinergi Menjaga Ruang Siber Nasional, BSSN dan Pemprov Kalbar Launching Tim Tanggap Insiden Siber KalbarProv-CSIRT

Pontianak, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) melakukan kegiatan launching Tim Tanggap Insiden Siber yang disebut dengan KalbarProv-CSIRT. Launching itu dilaksanakan di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar pada Rabu (26/7/2023).

Acara dihadiri oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Sulistyo, Asisten Administrasi dan Umum (Asisten III) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Alfian Salam, Direktur Keamanan siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Hasto Prastowo, Pejabat BSSN dan Pejabat Pemprov Kalbar beserta undangan dari beberapa Instansi di lingkungan Pemprov Kalbar.

Dalam kegiatan itu Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Sulistyo, berharap ada sinergi yang baik antara BSSN dan Pemprov Kalbar dalam menjaga ruang siber. CSIRT bekerja tidak hanya saat terjadi insiden siber. Tetapi dimulai dari pra insiden, insiden dan pasca insiden. Sulistyo juga menyampaikan ada 4 stakeholder penting yang tidak boleh dikesampingkan yaitu Penyelenggara Negara, Pelaku Usaha (sektor swasta), Akademisi dan Komunitas.

Sebagaimana diketahui CSIRT adalah tim respons insiden keamanan siber yang bertugas untuk mendeteksi, menganalisis, dan merespons insiden keamanan siber dengan cepat dan efektif. KalbarProv-CSIRT bertugas untuk menjaga keamanan sistem elektronik dan infrastruktur teknologi informasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Sementara itu, Asisten III Sekda Kalbar Alfian Salam, menyampaikan launching ini merupakan yang terakhir dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, bertujuan untuk mendorong keamanan siber yang ada di Kalbar.

“Mari kita semua bergandengan tangan untuk menjaga keamanan siber dan mewujudkan Provinsi Kalimantan Barat yang aman, terlindungi, dan maju di era digitalisasi ini. Tahun 2022 yang lalu nilai indeks SPBE Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menduduki peringkat ke-2 nasional dengan kategori baik,” ungkap Alfian.

Alfian yakin dengan pencapaian itu dan upaya bersama, transformasi digital yang dilakukan akan mewujudkan birokrasi yang lebih efisien, efektif dan berkinerja tinggi.

Pada kesempatan itu sebelum launching, Deputi Sulistyo melakukan test pada CSIRT Pemprov Kalbar dan berdasarkan penilaian sudah berjalan sesuai tugas dan fungsinya. Diharapkan KalbarProv-CSIRT memiliki tekad dan semangat yang kuat dibawah bimbingan dan supervisi dari BSSN.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN ©2023

BERITA BSSN TERBARU