default.agungkdev.com

BSSN Ajak Pelajar Yogyakarta Peduli Aspek Hukum Ruang Siber: Generasi Muda Jangan Kebablasan

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WhatsApp-Image-2022-06-23-at-14.50.29.jpeg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2022-06-23 at 14.50.29″][/et_pb_image]

Yogyakarta, BSSN.go.id – Ratusan siswa SMAN 1 Kasihan, Bantul, Yogyakarta antusias mengikuti literasi hukum dalam berinternet bertema “Smart Netizen Jaman Now” yang diselenggarakan oleh Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Ballroom Hotel UNY, Yogyakarta, Rabu (22/6/2022).

Pelaksana Tugas Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN Ferry Indrawan saat membuka acara tersebut menyatakan literasi hukum dalam berinternet khususnya bagi anak muda dan pelajar sangatlah penting karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara manusia berinteraksi dan berdampak pada etika kehidupan di ruang siber.

Contoh perubahan yang terjadi di ruang siber saat ini misalnya: hate speech atau ujaran kebencian, cyber bullying, pornografi, perjudian, penipuan, pelanggaran hak kekayaan intelektual, hoaks, radikalisme, dan berbagai pelanggaran keamanan informasi lainnya,” tegas Ferry.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WhatsApp-Image-2022-06-23-at-14.50.09.jpeg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2022-06-23 at 14.50.09″][/et_pb_image]

Menurut Ferry berdasarkan UU ITE setiap orang yang sengaja tanpa hak mentransmisikan atau mendistribusikan informasi elektronik atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik atau melanggar kesusilaan bisa dipidana penjara dan/atau denda.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WhatsApp-Image-2022-06-23-at-14.50.12.jpeg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2022-06-23 at 14.50.12″][/et_pb_image]

“Jadi saat ini di ranah siber jangan kebablasan walaupun hanya memberikan komentar. Kita tetap harus berhati-hati karena bisa saja komentar kitra tersebut dapat berdampak pada masa depan kita. Ingat, jejak digital itu sulit dihapus,” ungkap Ferry.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WhatsApp-Image-2022-06-23-at-14.50.17.jpeg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2022-06-23 at 14.50.17″][/et_pb_image]

Di sisi lain ada juga pemuda-pemudi yang berprestasi di ruang siber. Ferry mencontohkan keberadaan tim dari Indonesia yang menjuarai Cyber Asean dan melaju ke Japan Second di Jepang. Ada juga hacker asal Pasuruan yang mendapat hadiah dari Google. Ferry berpesan kepada peserta agar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk hal yang positif.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WhatsApp-Image-2022-06-23-at-14.50.45.jpeg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2022-06-23 at 14.50.45″][/et_pb_image]

Selanjutnya narasumber dari SMAN 1 Kasian Yogyakarta Budi Istanto dan M. Tsawabul Latif memperkenalkan kegiatan sekolah yang berkaitan dengan penggunaan TIK dan masalah yang pernah terjadi serta memberikan edukasi tentang etika di ruang siber. Acara semakin menarik terlihat dengen antusias pelajar bertanya kepada narasumber.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WhatsApp-Image-2022-06-23-at-14.50.35.jpeg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2022-06-23 at 14.50.35″][/et_pb_image]

“Bagaimana cara menanamkan cyber ethic pada anak remaja, dan netizen Indonesia terkenal julid dan jelek, bagaimana cara merubahnya?” tanya Nikima, salah satu peserta literasi.

“Semua dimulai dari rumah, untuk memberikan etika dan sopan santun, bisa dirubah dengan dimulai dari diri kita sendiri,” jawab Tsawabul Latif.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WhatsApp-Image-2022-06-23-at-14.50.32.jpeg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2022-06-23 at 14.50.32″][/et_pb_image]

Latif menambahkan siapapun saat ini harus memahami bagaimana teknologi bekerja dan harus bisa memilah pemanfaatan yang baik dan yang buruk. Mulai dari generasi yang lahir di era digital hingga generasi pendahulunya perlu belajar berkomunikasi dan berbicara dengan baik, memahami berbagai norma hukum, sosial, dan budaya dengan terus meningkatkan tingkat religiusitas.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

BERITA BSSN TERBARU