Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara menyelenggarakan sharing session sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dengan pendekatan Balanced Scorecard di Aston Priority Hotel Jakarta, Rabu (23/10).

Acara dibuka oleh Kepala Bagian Perencanaan BSSN Dwi Kardono yang dihadiri oleh berbagai perwakilan unit kerja BSSN.

Dalam sambutannya Kabagren menyampaikan bahwa salah satu agenda penting dalam reformasi birokrasi adalah peningkatan akuntabilitas dan peningkatan kinerja yang berorientasi hasil. Untuk itu, pemerintah telah menetapkan kebijakan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau disebut SAKIP yang salah satu aspeknya adalah Rencana Strategis (Renstra).

Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap K/L wajib menyiapkan Renstra yang didalamnya memuat visi dan misi, tujuan, kebijakan, strategis serta program dan kegiatan. Beberapa K/L telah menerapkan BSC dalam penyusunan Renstra sebagai alat penyusunan kinerja untuk mengukur tercapainya sasaran strategis.

Di BSSN sendiri, Biro Perencanaan dan Keuangan telah menginisiasi penyusunan Renstra 2020-2024 menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka penerapan BSC di BSSN diantaranya :
Workshop/Bimtek manajemen strategis kepada perwakilan tiap unit kerja, Sosialisasi dan workshop peta strategi BSSN Tahun 2020-2024, Penyusunan Rencana Kerja dari peta strategi BSSN.

Bertindak sebagai narasumber yaitu Finaldo, Iska Wahyu Sulistyawan dari Kementerian Keuangan, serta Setiyo Riswanto, Agus Haryanto, Ikhsan Zuhry dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Diharapkan dari acara ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyerap dan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari para narasumber sehingga unit kerja BSSN memiliki kesamaan pandangan terkait BSC sebagai bekal dalam penyempurnaan rancangan Renstra BSSN, dokumen kinerja, serta Renja BSSN. (MW-YH)