Kupang, BSSN.go.id – Sebagai bentuk kesiapsiagaan upaya pemulihan terhadap insiden siber yang terjadi dalam sistem elektronik pemerintah, khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT), Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Pemprov NTT berkolaborasi membentuk NTTProv-Computer Security Incident Response Team (NTTProv-CSIRT).
Kepala BSSN Hinsa Siburian dan Wakil Gubernur NTT Josef Adreanus Nae Soi meluncurkan NTTProv-CSIRT tersebut di Aston Hotel & Convention Center, Kupang, Rabu (8/6/2022).
“Yang kita launching ini adalah untuk mengamankan sistem pemerintahan yang ada di Provinsi NTT. Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa hari ini NTTProv-CSIRT telah diluncurkan, ini adalah yang ke-75 yang teregistrasi BSSN dengan nomor registrasi 067/CSIRT.01.02/BSSN/04/2022,” kata Hinsa Siburian.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB_002-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB_002″][/et_pb_image]“CSIRT ini nanti bukan berdiri sendiri hanya di NTT, ini akan terhubung dengan CSIRT Sektoral. Sambil menunggu CSIRT Sektoral ini diharapkan terhubung dengan Pusat Operasi Keamanan Siber BSSN. Dari sana saling berkoordinasi, (jika) ada ancaman, ada serangan, (kita) bisa saling berkomunikasi dan saling bantu,” lanjut Hinsa Siburian.
Hinsa Siburian menyebut NTTProv-CSIRT merupakan bagian dari proyek prioritas strategis nasional 131 CSIRT yang diamanatkan oleh Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB_001-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB_001″][/et_pb_image]“Sejak tahun 2020-2021 54 CSIRT telah berhasil dibentuk dengan rincian 15 CSIRT pada tahun 2020 dan 39 CSIRT pada tahun 2021. Pada tahun 2022 ini ditargetkan terbentuk 32 CSIRT, salah satunya NTTProv-CSIRT,” ungkap Hinsa Siburian.
Hinsa Siburian menyebut NTTProv-CSIRT memiliki tugas melakukan penanggulangan insiden, melakukan mitigasi insiden, melakukan investigasi dan analisis dampak insiden, serta melakukan pemulihan pasca insiden keamanan siber pada sistem informasi elektronik Pemprov NTT.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB_005-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB_005″][/et_pb_image]Dalam kesempatan tersebut Josef Adreanus Nae Soi berterima kasih kepada BSSN yang berkomitmen membangun kekuatan siber dengan meningkatkan kualitas tim tanggap insiden siber di seluruh pemerintah daerah di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pembentukan CSIRT ini sejalan dengan mulai diberlakukannya penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik.”
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB_006-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB_006″][/et_pb_image]Setelah simbolis launching NTTProv-CSIRT terlaksana, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Hasto Prastowo berjudul “Peran CSIRT dalam Menjaga Keamanan Siber” dan PS. Panit Unit 1 Subdit 5 Ditreskrimsus Polda NTT Cressida Renggi Saputra dengan materi “Strategi Pencegahan dan Penindakan Kejahatan Siber untuk Mewujudkan Ruang Digital yang Bersih, Sehat, Beretika dan Produktif di Provinsi NTT.”
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB_004-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB_004″][/et_pb_image]Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pelaksana Tugas Deputi Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Budi R. Leman, Kepala Dinas Kominfo NTT Aba Maulaka, Komandan Pangkalan Udara El Tari Kupang Aldrin Petrus Mongan, Juru Bicara BSSN Ariandi Putra dan Pejabat terkait di lingkungan BSSN dan Pemprov NTT.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN