Singapura, BSSN.go.id – Kepala BSSN Hinsa Siburian bertemu dengan Dubes Siber Belanda untuk ASEAN dan Tiongkok Mr. Ernst Noorman di sela-sela acara Singapore International Cyber Week. Pertemuan tersebut berlangsung di Jasmine Room, Level 3, Sands Expo and Convention Centre, Singapura pada Selasa (17/10/2023).
Saat pertemuan Hinsa didampingi oleh Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Sigit Kurniawan, Direktur Operasi Keamanan Siber BSSN Andi Yusuf, staf Kedubes RI di Singapura, serta anggota delegasi lainnya dari BSSN.
Pada kesempatan itu Hinsa menyampaikan selamat kepada Dubes Noorman atas pengangkatannya sebagai Dubes Siber Belanda.
“Pertama-tama saya mengucapkan selamat kepada Mr. Ernst Noorman yang baru saja diangkat menjadi Duta Besar Siber dari Belanda untuk Kawasan ASEAN dan Tiongkok,” ucap Hinsa diawal pertemuan.
Selanjutnya, Hinsa mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk membahas secara lebih mendalam tentang perkembangan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Belanda di bidang keamanan siber. Kerja sama ini pertama kali dimulai pada Juli 2018 dan berakhir pada Juli 2019 melalui Pernyataan Kehendak antara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Kerajaan Belanda. Meskipun masa berlaku pernyataan kehendak tersebut telah berakhir, tetapi kerja sama yang telah terjalin hingga saat ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kedua negara.
“Dari beberapa kerja sama yang telah dilaksanakan, ada yang perlu di reviu kembali dan draft MoU juga perlu segera ditindaklanjuti,” ungkap HInsa.
Sementara itu Dubes Noorman sangat senang dan menyampaikan terima kasih bisa bertemu dengan Kepala BSSN dan delegasi yang menyertainya. Menanggapi pernyataan Kepala BSSN, Dubes Noorman mengatakan agar draf MoU bisa ditandatangani secepatnya.
“Kami berharap MoU bisa ditandatangani saat kunjungan Menteri Luar Negeri Belanda ke Jakarta yang direncanakan pada tanggal 31 Oktober 2023 mendatang,” ucap Dubes Noorman.
Ia pun berharap BSSN bisa setuju dan mendorong hal tersebut dapat terwujud tepat pada waktunya.
Dubes Noorman juga menginfokan bahwa Belanda melakukan pengembangan kapasitas melalui pelatihan untuk beberapa kawasan, termasuk kawasan ASEAN.
“Jika Indonesia berminat, bisa menghubungi kedubes Belanda di Jakarta,” ucap Dubes Noorman.
Di akhir pertemuan, Hinsa menyampaikan BSSN pun sangat berharap agar Nota Kesepahaman ditandatangani segera agar bisa menjadi landasan pelaksanaan program serta aspek legalitas.
Hinsa pun mengungkapkan bahwa antara Indonesia dan Belanda telah sepakat atas apa yang ingin dilaksanakan ke depan. Hal tersebut sesuai dengan strategi keamanan siber nasional BSSN, bahwa kerja sama dengan semua negara dilakukan untuk mencapai keamanan siber yang andal, aman, dan kondusif.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
