Tingkatkan Kesadaran Keamanan Siber, BSSN Adakan Bimbingan Teknis Kesiapsiagaan Prosedur Insiden Keamanan Siber Sektor Pemerintah Pusat

Depok, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kesiapsiagaan Prosedur Insiden Keamanan Siber Sektor Pemerintah Pusat selama 2 hari (8-9 Agustus 2023). Kegiatan yang diikuti oleh 86 perwakilan instansi pemerintah pusat tersebut dibuka oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Sulistyo di Aula dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Selasa (8/8/2023).

Dalam sambutannya Sulistyo menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini merupakan kegiatan simulasi dalam melakukan penentuan langkah dan kebijakan yang tepat untuk meminimalisir dampak resiko dan penyelesaian insiden siber sebaik mungkin.

“Nantinya peserta tidak hanya mendengarkan paparan tetapi juga akan tergabung dalam beberapa kelompok dan peserta diminta untuk memberikan respon serta tanggapan terhadap bagaimana berkoordinasi dan melakukan penanganan kasus tersebut sesuai peran yang disesuaikan di dalam suatu organisasi,” jelas Sulistyo.

Sulistyo juga mengatakan dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan kesiapan penanganan insiden siber secara berkelanjutan, maka kegiatan ini diagendakan menjadi kegiatan rutin tahunan.

“Agenda rutin ini tentu mempertimbangkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat dinamis. Sebagaimana kita sadari bersama bahwa tidak sedikit pihak atau individu tertentu yang mencari celah kerentanan dalam infrastruktur internet pada suatu institusi dengan tujuan tertentu,” ungkap Sulistyo.

Saat ini BSSN sudah mempunyai organisasi Gov-CSIRT dan organisasi National CSIRT, yang selama ini dikenal dengan id-sirtii/cc dan terus melakukan perbaikan organisasi, termasuk penyempurnaan regulasinya. BSSN juga mewakili negara Indonesia secara aktif turut berpartisipasi dalam kegiatan Cyber Security Drilltest pada forum regional dan internasional antara lain Asean-Cert Incident Drill (ACID), Asean-Japan Cyber Exercise, Asia-Pacific Drilltest dan lainnya.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi secara berkelompok dan dipandu oleh fasilitator Bisyron Wahyudi dan M. Salahuddin Manggalany dengan materi “Merespon Insiden pada Sistem Pemerintah Terintegrasi”. Selanjutnya fasilitator memberikan kasus-kasus (injections) terkait dengan gangguan atau insiden keamanan siber.