Jakarta, BSSN.go.id – Wakil Kepala BSSN Komjen. Pol. Dharma Pongrekun melantik Pejabat Tinggi Pratama dilingkungan BSSN pada hari ini Selasa, 5 November 2019 di Auditorium BSSN Sawangan. Pejabat yang dilantik adalah Kolonel Inf. Ariswan Boer, S.IP menduduki jabatan Kepala Biro Umum Settama BSSN. Aris sebelumnya menjabat Paban Utama Kamteror Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI. Kegiatan pelantikan dihadiri Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan BSSN.
Pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa Pelantikan dan Pengambilan sumpah jabatan merupakan bagian dari penataan kelembagaan dan penyegaran dalam sistem penyelenggaraan tugas-tugas kepemerintahan. Melalui pelantikan pejabat baru, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja, memperluas atau menambah pengetahuan dan pengalaman kerja, serta untuk meningkatkan jenjang karir yang lebih tinggi. “Atas nama pimpinan dan seluruh pegawai BSSN, saya mengucapkan selamat atas pengangkatan Saudara dalam jabatan yang baru dan selamat bergabung segera menyesuaikan dengan lingkungan BSSN dan memulai tugas baru dengan penuh semangat dan fokus pada pencapaian program prioritas.” Ujar Dharma.
Melihat tugasnya yang begitu luas dan sangat krusial, maka Biro Umum dituntut untuk dapat menjalankan dengan baik melalui pelayanan internal yang diberikan. Tentunya berlandaskan dengan teamwork yang solid dan profesional, serta mengedepankan koordinasi dengan unit kerja lainnya dalam pelaksanaan tugas. “Menjelang akhir tahun 2019 ini, saya minta agar segera melakukan percepatan penyerapan anggaran dengan tertib administrasi, khususnya yang terkait dengan pengadaan barang/jasa.” Sambung pria bintang tiga ini.
Selain itu, dengan pembangunan yang tengah dilaksanakan yaitu pembangunan National Security Operation Center (NSOC), Waka BSSN berharap agar Biro Umum dapat mendukung pembangunan tersebut sesuai dengan tugas dan kewenangannya. “Saya berharap agar Biro Umum dapat mengoptimalkan pengelolaan Barang Milik Negara, khususnya BMN khusus. Karena sekecil apapun BMN yang kita miliki, itu merupakan aset kekayaan negara yang harus dijaga dan dirawat dengan baik. Manfaatkanlah secara tepat, efektif, dan optimal untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi, agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.” pesan Dharma diakhir sambutannya. (FN-YH)