Jakarta, BSSN.go.id – Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K. menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi TIK Polri yang mengusung tema “Transformasi Digital Polri Berbasis AI Guna Meningkatkan Kualitas Layanan Publik dalam Rangka Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan tersebut digelar di STIK Lemdiklat Polri Jakarta, pada Jumat (23/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Waka BSSN menyampaikan pentingnya peran strategis fungsi Divisi TIK Polri dalam mendukung transformasi digital di lingkungan Polri. Ia menekankan bahwa penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Polri merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam penyelenggaraan layanan publik.
“SPBE bukan hanya kebutuhan, melainkan keharusan dalam membentuk layanan publik yang terintegrasi, responsif, dan transparan. SPBE ini sangat diperlukan Polri guna memudahkan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” ujar Waka BSSN.
Selain membahas pentingnya digitalisasi, ia juga menegaskan bahwa BSSN tidak hanya berperan sebagai regulator dalam keamanan siber, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem percepatan transformasi digital nasional. Menurutnya, kolaborasi antara BSSN dan Polri sangat penting dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.
“BSSN siap menjadi mitra strategis Polri, baik dalam penguatan infrastruktur keamanan siber maupun dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Penguatan kapasitas SDM di bidang keamanan siber adalah fondasi utama dalam menjaga keberlanjutan transformasi digital,” lanjutnya.
Dalam kegiatan tersebut, Waka BSSN turut didampingi oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatik) BSSN Taufik Arianto.
Rakernis TIK Polri ini dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Subbidang (Kasubbid) TIK Polda jajaran, para pengemban fungsi TIK Satuan Kerja (Satker) Mabes Polri, serta operator aplikasi Satker Mabes Polri. Acara ini menjadi wadah strategis untuk menyusun langkah konkret dalam pengembangan layanan publik berbasis teknologi, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN