Jakarta, BSSN.go.id Keamanan terhadap Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional merupakan prasyarat mutlak yang harus diimplementasikan agar dapat menjamin efektivitas keandalan, ketersediaan dan integrates informasi baik secara nasional maupun global. Salah satu sektor IIKN yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat adalah sektor perbankan.
Dalam rangka mengamankan sektor perbankan tersebut Badan Siber dan Sandi Negara menyelenggarakan Workshop Kajian Siber Sektor Perbankan di Hotel Mercure Jakarta Selatan, Rabu (30/10). Kegiatan ini dimaksudkan sebagai kegiatan sharing discussion dalam peningkatan keamanan sistem perbankan serta pengelolaan risiko siber untuk meminimalisir setiap ancaman dan kerentanan pada sistem perbankan. Workshop ini juga bertujuan untuk melakukan sinergi dan kolaborasi di sektor perbankan dalam mengelola risiko siber dan menerapkan keamanan di sektor perbankan khususnya sistem Internet Banking dan Mobile Banking.
Mewakili Kepala BSSN, Irjen Pol. Drs. Aries Wahyu Sutikno Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN membuka acara sekaligus memberikan sambutan. Ada sekitar 60 peserta yang hadir di workshop dari sektor perbankan. Dalam paparannya Irjen Aries menegaskan bahwa ”Di era globalisasi dan serba digital saat ini, pemanfaatan teknologi informasi, media dan komunikasi, telah menjadi faktor yang mampu mengubah perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara instan. Terlebih lagi pada sektor infrastruktur informasi kritikal nasional, khususnya sektor perbankan”. “Digitalisasi dalam transaksi keuangan telah menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari”, ujarnya. Aries menegaskan perlindungan dari ancaman siber terhadap sektor infrastruktur informasi kritikal nasional khususnya sektor perbankan merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan.
Peserta workshop melakukan diskusi tentang metodologi pelaksanaan IT Risk Assessment pada sektor perbankan dan peningkatan keamanan sistem Mobille Banking dan Internet Banking. Peserta nampak antusias terlihat dari banyaknya peserta yang menanyakan tentang ancaman siber di ranah perbankan serta pengelolaan dan manajemen risiko core banking. Narasumber workshop yaitu Fetri Miftach, PhD, CEng MBCS CITP, CISA, CISM dan Sigit Kurniawan.
Dengan workshop kajian risiko siber sektor perbankan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk menyamakan konsep dan berbagi pengalaman dari masing-masing instansi di sektor perbankan sebagai penilaian kemampuan saat ini dan strategi kedepannya dalam melakukan mekanisme identifikasi kerentanan dan pengelolaan risiko untuk mencegah serangan atau ancaman siber. (FMN-YH)